Background

Background

Silahkan klik beberapa gambar di bawah ini

  • image1
  • image2
  • image3
  • image4
  • image2
  • image1
  • image4
  • image3
Menjelang kemunculan "Haswell" Juni mendatang, Intel membeberkan lebih banyak informasi soal keluarga prosesor baru andalannya itu.

Sebagaimana dikutip dari PCWorld, raksasa chip ini minggu lalu memperkenalkan pemroses grafis (GPU) bernama "Iris" yang terintegrasi di dalam kemasan Haswell.

Iris diklaim Intel mampu memberikan kinerja olah grafis 3D dua kali lebih tinggi dibanding GPU pada chip terdahulu (Ivy Bridge).
Intel
























Performa GPU Iris di dalam Intel Haswell bahkan disebut bisa menyamai GPU GeForce GT 650M dari Nvidia yang digunakan sebagai kartu grafis discrete pada sejumlah model notebook, termasuk Apple MacBook Pro with Retina Display.

Artinya, apabla klaim Intel benar, maka PC dengan prosesor Haswell seharusnya bisa dipakai untuk bermain game dengan relatif mulus tanpa memerlukan kartu grafis tambahan.

Konsumsi daya pun bisa ditekan, sementara Haswell dijanjikan memiliki power consumption lebih rendah dari pendahulunya.


Intel


Melengkapi kinerja tinggi dan konsumsi daya rendah dari Iris, Intel juga membekali pengolah grafis itu dengan dukungan API terkini termasuk Direct X 11.1, OpenCL 1.2, dan OpenGL 4.0. Lalu ada pula kemampuan streaming video 4K (3840x2160) ke tiga layar sekaligus.

Akan tetapi, agaknya tak semua pengguna bisa menikmati kemampuan Iris karena GPU built-in ini disebut hanya akan tersedia untuk notebook (bukan Ultrabook) dan PC desktop all-in-one.

Iris sendiri terbagi ke dalam dua brand: Iris 5100 dan Iris Pro. Bedanya antar lain penyertaan dedicated RAM sebesar 128 MB pada Iris Pro.


Pekan lalu Microsoft
mengakui keberadaan "Windows Blue". Pekan ini, perusahaan software raksasa tersebut agaknya sudah menemukan nama yang pas untuk sistem operasi baru itu.

Pengguna Twitter bernama Roman L (@AngelWZR) pada Selasa (2/4/2013) kemarin dalam kicauannya mengutip tautan yang menuju sebuah tangkapan layar komputer atau screenshot.

Dalam screenshot yang diambil dari Winforum.eu tersebut, tampak keterangan kode build Windows Blue yang lebih baru daripada build yang sempat bocor beberapa waktu lalu.


winforum.eu

























Versi build pada bocoran Windows Blue yang lalu adalah 9364, sedangkan screenshot Roman L menampilkan angka build 9375. Label sistem operasi ini tertulis sebagai "Windows 8.1 Pro".

Sumber Microsoft yang dikutip oleh Cnet mengatakan bahwa "Windows Blue" akan tetap berada di bawah payung Windows 8 saat Microsoft merilis update Windows 8.1 ini, sama halnya dengan Windows Phone 7.5 yang merupakan bagian dari keluarga Windows 7.

Windows RT juga disebutkan bakal memperoleh update serupa bernama "Windows RT 8.1". Belum diketahui apakah Microsoft akan menarik bayaran atau tidak untuk update Windows 8 dan Windows RT ini.

Apabila nanti Microsoft benar-benar memilih nama "Windows 8.1" untuk sistem operasi tersebut, boleh jadi update berikutnya tetap akan menggunakan skema nama yang sama, seperti "Windows 8.2" dan seterusnya.
Setelah lama menjadi kabar burung, Microsoft akhirnya mengakui sedang mengerjakan sebuah produk baru yang memiliki nama kode "Blue".

Pengakuan tersebut diungkapkan langsung oleh Frank Shaw, Vice President of Corporate Communications Microsoft, melalui blog resmi perusahaan, Kamis (28/3/2013).

"Pemimpin produk di seluruh Microsoft sedang bekerja secara bersama-sama dalam sebuah rencana untuk mengembangkan perangkat dan layanan kami, sebuah rangkaian rencana yang secara internal disebut sebagai 'Blue'," tulis Shaw.

Shawn juga mengungkapkan, nantinya produk tersebut kemungkinan besar tidak akan hadir dengan menggunakan nama Blue.

"Kemungkinan untuk produk tersebut menggunakan nama ini (Blue) sangatlah kecil," lanjut Shawn.

Sayangnya, Shawn tidak mengungkapkan kapan Windows Blue akan diluncurkan. Namun, kemungkinan besar, Blue akan diperkenalkan secara resmi untuk pertama kalinya pada ajang konferensi para developer Microsoft, Build, pada 26 hingga 28 Juni 2013 yang bertempat di Moscone Center, San Francisco, AS.

Rumor mengenai kehadiran Windows Blue memang sudah santer terdengar. Namun, inilah momen resmi pertama di mana  Microsoft mengakui eksistensi dari produk tersebut. Beberapa waktu lalu, beredar beberapa gambar screenshot yang diduga sebagai produk terbaru Microsoft ini. Dari gambar-gambar screenshot tersebut, Microsoft tampak melakukan beberapa pembenahan.

Salah satunya datang dari segi ukuran susunan tile yang tampak lebih kecil dibandingkan dengan Windows 8. Tile tersebut juga bisa dikustomisasi dengan mengubah warna dan pola latar belakang serta aksen warna. Selain itu, Microsoft juga akan menghadirkan peramban Windows Explorer 11 di sistem operasi baru ini.
Kecepatan internet di dunia, khususnya di belahan benua Eropa, dikabarkan melambat. Hal ini tidak disebabkan oleh rusaknya infrastruktur atau ada kabel bawah laut yang terkena jangkar kapal, seperti yang menimpa jaringan internet salah satu operator Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Melambatnya internet di Eropa tersebut disebabkan oleh sebuah serangan distributed denial of service (DDoS) yang diklaim sebagai yang terbesar dalam sejarah.

Biasanya, untuk melancarkan serangan DDoS, si penyerang memanfaatkan server atau botnet untuk mengirimkan traffic palsu kepada target dengan harapan dapat membuat server target menjadi offline atau mati.

Namun, serangan kali ini disinyalir sedikit berbeda. Peretas diduga memanfaatkan masalah di Domain Name System (DNS) untuk memborbardir server korban dengan traffic internet dari seluruh dunia. Skala serangan ini disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah karena mampu mencapai 300 GB per detiknya.

Serangan DDoS ini diarahkan ke sebuah perusahaan keamanan jaringan bernama Spamhaus. Perusahaan yang bermarkas di kota Geneva (Swiss) dan London (Inggris) tersebut selama ini bekerja membuat daftar hitam (blacklist) situs-situs web yang dianggap berbahaya.

Daftar hitam tersebut nantinya akan dijual ke berbagai perusahaan penyedia layanan internet (ISP) yang biasanya menggunakan daftar ini sebagai acuan untuk memblokir situs-situs web yang dianggap berbahaya.

Seperti dikutip dari Mashable, Kamis (28/3/2013), daftar hitam itu diperkirakan "bertanggung jawab" terhadap pemblokiran 80 persen spam e-mail di seluruh dunia.

Spamhaus sendiri dikabarkan menjadi korban serangan DDoS setelah menambahkan Cyberbunker, sebuah penyelengara internet asal Belanda, dalam daftar hitamnya.

Cyberbunker adalah sebuah layanan penyimpanan data yang mengizinkan penggunanya untuk menyimpan semua data, kecuali pornografi anak dan hal-hal yang berkaitan dengan teroris.

Sepertinya, pihak-pihak di balik Cyberbunker atau bersimpati dengannya murka atas tindakan pemblokiran tersebut, kemudian mereka pun melakukan serangan balasan dendam.

Meski Cyberbunker sebenarnya tidak dituduh bertanggung jawab atas serangan ini, seorang yang mengaku sebagai juru bicara Cyberbunker, Sven Olaf Kamphuis, memberikan sebuah pernyataan yang membuat perusahaan tersebut menjadi tertuduh.

Kepada BBC, Kamphuis menyatakan, Spamhaus tidak seharusnya dapat menentukan "apa yang boleh dan tidak di internet".

Steve Linford, kepala eksekutif Spamhaus, kepada BBC, mengatakan, skala serangan ini belum pernah terjadi sebelumnya."Kita dalam serangan cyber selama lebih dari seminggu,'' katanya.

"Tetapi, mereka tidak bisa meruntuhkan kami. Teknisi kami melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menangkal serangan.''

Linford mengatakan pasukan polisi internet dari lima negara kini tengah menyelidiki serangan cyber ini.
Kurang dari enam bulan setelah rilis Windows 8 pada 26 Oktober 2012, kabar tentang penerus sistem operasi teranyar dari Microsoft itu sudah banyak beredar.

Terakhir, seperti dikutip dari The Verge, screenshot "Windows Blue" -si penerus Windows 8- beredar di internet melalui situs
winforum.eu.

Gambar-gambar screenshot menunjukkan tampilan Build 9364 dari Windows Blue, sebuah versi partner yang awalnya dikompilasi pada 15 Maret. Terlihat Microsoft menerapkan beberapa perubahan dari segi visual.

Ukuran susunan tile tampak lebih kecil dibandingkan Windows 8 dan bisa dikustomisasi dengan mengubah warna dan pola latar belakang serta aksen warna.

newbluetiles2_1020_verge_super_wide
Tampilan tiles di Windows Blue build 9364 (gambar: TheVerge.com)

Fitur Snap View juga diperbarui. Windows Blue kini tak hanya bisa menjalankan dua namun juga empat aplikasi secara bersamaan dalam satu layar. Hal ini juga berlaku untuk multi-monitor, di mana pengguna bisa menjalankan beberapa aplikasi di lebih dari satu layar.
snapviewwinblue1_1020_verge_super_wide
Fitur snap aplikasi di Windows Blue build 9364 (gambar: TheVerge.com)

Peningkatan lainnya termasuk opsi-opsi pengaturan baru di menu "settings" sehingga pengguna tablet tak perlu beralih ke Control Panel desktop untuk mengubah pengaturan-pengaturan tertentu, termasuk SkyDrive yang kini lebih terintegrasi dengan upload foto dari kamera dan backup sistem.

Lalu ada  Devices Charm yang kini memiliki opsi "play" baru, mirip dengan pilihan PlayTo di Windows 8. Di Share Charm ada pilihan ambil screenshot yang memudahkan pengguna mengambil gambar sebuah aplikasi.

windowsbluescreenshots5_1020_verge_super_wide
Menu "PC settings" di Windows Blue build 9364 (gambar: TheVerge.com)

Tersedia juga sejumlah gestur baru. Di Start Screen, misalnya, pengguna bisa menyapukan jari dri bawah ke atas untuk membuka bar desktop app di mana pengguna bisa mengakses opsi Snap untuk aplikasi, setting proyektor, dan beberapa setting lainnya.

Terakhir, peramban IE 11 juga tampak dalam bocoran gambar, tapi selain kehadirannya di Windows Blue, masih belum banyak informasi lain yang tersedia mengenai browser ini.

newblue3_1020_verge_super_wide
Peramban IE11 di Windows Blue build 9364 (gambar: TheVerge.com)